loading...
loading...
Sistem yang digunakan untuk mengkodekan
karakter ada bermacam- macam. Tiga yang terkenal adalah ASCII, EBCDIC, dan Unicode.
1. ASCII
ASCII (American Standard Code for
Information Interchange) dikembangkan oleh ANSI (American National Standards Institute). Pada awalnya standar ini menggunakan 7 bit untuk menyatakan sebuah kode. Dengan menggunakan 7 buah bit, karakter yang tersedia meliputi
karakter kontrol, huruf (A sampai dengan Z
dan a sampai dengan z), digit 0 sampai dengan 9), dan
sejumlah simbol seperti * dan +. Belakangan ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 buah bit,
dengan tambahan
sejumlah simbol Yunani dan karakter grafis.
sejumlah simbol Yunani dan karakter grafis.
2. EBCDIC
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal
Interchange Code)
merupakan standar yang dibuat oleh IBM pada
tahun 1950-an dan menggunakan 8
bit untuk setiap kode. Pertama kali digunakan pada IBM System/360. Standar ini diterapkan pada berbagai komputer mainframe.
Tabel berikut memperlihatkan sejumlah karakter yang direpresentasikan dengan kode EBCDIC dan ASCII.
Tabel 1 Daftar sejumlah karakter pada
EBCDIC dan ASCII
Karakter
|
Biner
ASCII
|
Biner
EBCDIC
|
A
|
1100 0001
|
1010 0001
|
B
|
1100 0010
|
1010 0010
|
C
|
1100 0011
|
1010 0011
|
0
|
1111 0000
|
0101 0000
|
1
|
1111 0001
|
0101 0001
|
2
|
1111 0010
|
0101 0010
|
3. Unicode
Selain EBCDIC dan ASCII, terdapat standar
yang lebih baru yang dinamakan Unicode. Pada standar ini
sebuah karakter dinyatakan dengan 16
bit. Alhasil, standar ini dapat mencakup 65.536 karakter. Dengan cara
seperti ini berbagai simbol dalam bahasa
seperti Arab dan Cina bisa ditampung.
loading...
0 Comments
EmoticonEmoticon