loading...
loading...

Mengenal Jenis-Jenis Sinyal (Isyarat)

loading...
loading...
Dasar sistem telekomunikasi adalah isyarat. Isyarat yang mengalir dari satu tempat ke tempat lain dapat berbentuk analog atau digital. Gambar 1 memperlihatkan perbedaan bentuk antara kedua isyarat tersebut.
Hasil gambar untuk isyarat analog dan digital
Gambar 1 Contoh bentuk isyarat analog dan digital.
1. Isyarat Analog
Isyarat analog biasa juga disebut isyarat kontinyu, karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Isyarat seperti ini biasa dijumpai pada listrik yang berasal dari PLN dan berbentuk gelombang sinus. Dalam sistem telekomunikasi, isyarat yang mengalir pada jaringan telepon umumnya juga berupa isyarat analog.

Isyarat analog mempunyai ciri yaitu memiliki amplitudo dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara, ketinggian gelombang ditentukan oleh amplitudo, yang menentukan keras tidaknya suara, sedangkan frekuensi menentukan jumlah siklus gelombang dalam satu detik, yang berimplikasi pada kenyaringan suara (melengking atau tidak). Pada isyarat analog, nilai amplitudo setiap saat berubah-ubah, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 2.
Gambar 2 Amplitudo dan frekuensi pada isyarat analog.
Pada contoh di atas, frekuensi isyarat sebesar 2 Hz, mengingat dalam setiap detik terdapat dua buah siklus gelombang sinus. Adapun periode (T) didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh sebuah gelombang sinus dan memiliki hubungan dengan f seperti berikut:
Dengan demikian, T pada contoh di atas sebesar:
2. Isyarat Digital
Isyarat digital biasa juga disebut isyarat diskret. Isyarat ini tersusun atas dua keadaan, yang biasa disebut bit, yaitu berupa keadaan 0 dan keadaan 1.
isyarat digital
Gambar 3 Gelombang kotak mewakili isyarat digital.
Keadaan 1 dapat diperoleh dengan misalnya diwakili oleh tegangan +5 volt dan keadaan 0 diwakili oleh 0 volt.

3. Pertukaran Isyarat Analog dan Digital
Dalam prakteknya, komunikasi antarkomputer kadang mengalami perubahan dari isyarat analog ke digital dan sebaliknya. Sebagai contoh, komunikasi dua buah komputer yang melibatkan jaringan telepon, melakukan perubahan isyarat seperti berikut. Komputer pertama 
mengirimkan isyarat digital dan kemudian oleh peranti modem akan diubah menjadi isyarat analog. Isyarat analog inilah yang mengalir pada jaringan telepon. Selanjutnya, isyarat analog diubah oleh modem menjadi isyarat digital pada bagian penerima.
Komunikasi antarkomputer yang melibatkan perubahan isyarat; dari digital ke analog dan dari analog ke digital
Gambar 4 Komunikasi antarkomputer yang melibatkan perubahan
isyarat; dari digital ke analog dan dari analog ke digital.
Modem (berasal dari kata modulator/demodulator) adalah peranti yang biasa digunakan kalau dua buah komputer ingin berkomunikasi jarak jauh. Dalam hal ini modem mengubah isyarat digital menjadi isyarat analog pada sisi pengirim dan mengubah isyarat analog menjadi isyarat digital pada sisi penerima.
loading...

0 Comments


EmoticonEmoticon

loading...
loading...