loading...
loading...

ROM (Read-Only Memory)

loading...
loading...
ROM (Read-Only Memory atau terkadang disebut firmware) adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:
  1. Memeriksa isi CMOS
  2. Memuat penangan interupsi (interrupt handlers) dan pengendali peranti (device driver)
  3. Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik.
  4. Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik
  5. Menampilkan pengaturan-pengaturan pada sistem.
  6. Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (misalnya perantinya adalah hard disk).
  7. Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-perintah yang sudah berada dalam RAM tersebut.
loading...
Dengan cara seperti inilah akhirmya sistem operasi (misalnya Windows) dimuat. Beberapa penjelasan tentang beberapa istilah yang terdapat pada uraian di depan dapat dilihat di bawah ini

  • CMOS (Compmentary Metal-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64 byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem.
  • Penangan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan sistem operasi. Sebagai contoh, jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini dikirimkan melalui penangan interupsi keyboard.
  • Pengendali peranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat keras tertentu (misalnya scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.
Selain ROM, terdapat pula cip yang disebut PROM, EPROM, dan EEPROM.

  • PROM (Programmable Read-Only Memory). Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.
  • EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory). Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
  • EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory). EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Fash memoryFlash memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.
loading...

0 Comments


EmoticonEmoticon

loading...
loading...