loading...
loading...

Macam - Macam Peranti Masukan Suara

loading...
loading...
Beberapa jenis peranti yang digunakan untuk menangkap masukan berupa suara agar dapat diubah menjadi isyarat digital telah tersedia di pasaran. Penangkapan masukan suara biasanya dilakukan melalui mikropon (microphone) atau pesawat telpon, namun dalam perkembangannya muncul alat yang disebut Automatic Speech Recognition (ASR) yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat mengenali kata-kata manusia.

1. Mikrofon

Prinsip kerja mikrofon sebenarnya adalah pengubahan variasi tekanan udara karena adanya suara, menjadi variasi isyarat listrik. Ada beberapa jenis teknologi yang digunakan, yaitu:
  • Mikrofon karbon - Merupakan teknologi yang digunakan pada pesawat telepon pertama kali, sampai saat ini. Bubuk karbon yang diletakkan pada diafragma plastik atau metal yang tipis akan tergetar pada saat ada suara yang mengenai diafragma tersebut. Getaran pada karbon tersebut akan mengubah resistansi karbon yang kemudian akan mengubah-ubah kekuatan arus yang melaluinya.
  • Mikrofon dinamis - Mikropon jenis ini memanfaatkan efek elektromagnet. Getaran pada diafragma akan menggetarkan magnet atau kumparan sehingga menimbulkan arus listrik lemah.
  • Mikrofon pita - Pada mikropon ini sebuah pita tipis diletakkan pada suatu medan magnet. Suara yang menggetarkan pita akan dapat mengubah-ubah arus yang melaluinya.
  • Mikrofon kondesor - Merupakan mikropon yang memiliki sebuah kapasitor di dalamnya. Getaran suara akan dapat mempengaruhi lempeng kapasitor, sehingga dapat mengubałh kapasitansi dari kapasitor tersebut. Perubahan ini diperkuat sehingga dapat menciptakan isyarat yang dapat terukur. Mikropon jenis ini biasanya memerlukan sebuah baterai kecil untuk menimbulkan tegangan pada kapasitornya.
  • loading...
  • Mikrofon kristal - Mikropon jenis ini memanfaatkan suatu jenis kristal yang kandungan listriknya dapat berubah pada saat bentuknya berubah. Dengan menempelkan sebuah diafragma pada kristal tersebut akan membuat kristal menghasilkan isyarat listrik pada saat ada suara mengenai diafragma.
Guna memperoleh suara yang bersih, atau untuk keperluan-keperluan khusus, mikropon dapat dikelompokkan ke dalam jenis: omnidirectional, unidirectional, noise canceling, dan echo canceling.
1. Omnidirectional
Merupakan jenis mikrofon yang dapat merekam suara dari semua arah.
2. Unidirectional
Mikrofon jenis ini hanya menyerap suara dari satu arah dan tidak sensitif terhadap suara-suara yang ada di sekeliling lainnya.
3. Noise canceling
Merupakan mikrofon yang dapat menghilangkan gangguan suara pada latar belakang.
4. Echo canceling
Merupakan mikrofon yang dapat menghilangkan gema atau umpan balik yang muncul antara mikropon dengan pembicara.
Hasil gambar untuk Andrea NC-71 Noise Cancelling Microphone                        Hasil gambar untuk Mikrofon headset
(a) Andrea NC-71 Noise Cancelling Microphone (b) Mikropon plus headset dengan jalur USB



Hasil gambar untuk Mikrofon     Hasil gambar untuk Mikrofon     Hasil gambar untuk Mikrofon
loading...

Gambar 1 Berbagai contoh mikrofon.



2. Automatic Speech Recognition (ASR)

Sistem ASR dapat mengenali masukan berupa kata-kata dalam kalimat. Sistem ini memiliki:
  • Fitur penganalisis - yang dapat memisahkan suara orang dengan suara-suara pengganggu pada latar belakang dan mengubah sinyal digital suara menjadi fonen
  • Pengklasifikasi pola
  • Pemrosesan bahasa

Ada beberapa jenis ASR, yaitu:
1. Discrete ASR

ASR jenis ini hanya dapat digunakan untuk mengolah/mengenali kata-per-kata. Jadi. pembicara harus memberi jeda antarkata.
2. Continuous ASR
ASR yang dapat mengolah kata-kata yang diucapkan manusia secara wajar.
3. Speaker-Independent ASR
ASR ini dapat digunakan oleh siapa saja, namun jenis kata yang dapat diolah sangat terbatas.
4. Speaker-Dependent ASR
ASR Speaker-Dependent hanya dapat digunakan oleh orang tertentu, yang telah memasukkan terlebih dahulu jenis kata-katanya. Perbendaharaan kata dapat ditambahkan sewaktu-waktu.


loading...
3. Touchtone

Touchtone atau sering disebut DTMF (Dual Tone Multi Frequencyadalah peranti yang dapat menerima masukan yang berasal dari telepon untuk memasukkan informasi atau perintah. Pada prakteknya, touchtone tidak bekerja sendirian, tetapi dirangkai dengan peranti-peranti lain guna mengendalikan atau menjalankan suatu makro komputer secara otomatis atau dari jarak jauh.

Contoh pemanfaatan touchtone yaitu untuk membentuk fasilitas layanan informasi saldo rekening pada bank. yang memungkinkan nasabah menekan tombol tertentu, memasukkan nomor rekening, dan kemudian akan mendapat informasi suara yang memberitahukan jumlah saldo rekening.

Penerapan lebih luas pada sistem touchtone ini misalnya pada registrasi mahasiswa, sehingga dapat mengurangi biaya interlokal maupun jumlah tenaga administrasi, seperti yang diterapkan oleh Orange

Coast College, California. Bahkan peranti touchtone dapat dimanfaatka untuk membantu proses jual beli saham sebagaimana dimanfaatkan pada Bidwell & Company (www.bidwell.com) dan Firstrade Securities, Inc (www.firstrade.com). Touchtone memungkinkan proses jual beli saham ini dilakukan selama 24 jam dalam sehari.

Penerapan lebih lanjut adalah pada Activehome (www.activehome.com) yang menggunakan media telpon untuk wengendalikan berbagai fasilitas dalam rumah seperti kunci rumah, lampu penerangan, mesin pembuat kopi, TV, VCR, DVD Plavermengawasi suasana di sekitar atau di dalam rumah lewat video kamera XCam2. Biasanya fasilitas ini diaktifkan bersama dengan RFID (Radio frequency Identification Device) yang akan dibahas di belakang.
Hasil gambar untuk XCam2
Gambar 2 XCam2, Contoh peranti-peranti yang dapat terhubung dengan
touchtone, pada Activehome.
loading...

0 Comments


EmoticonEmoticon

loading...
loading...