loading...
loading...

Program Anti Virus

loading...
loading...
Virus berupa penggalan kode yang dapat menggandakan dirinya sendiri dengan cara menyalin kode dan menempelkan ke berkas program yang dapat dieksekusi (misalnya berkas .exe pada DOS). Selanjutnya. salinan virus ini akan menjadi aktif manakala program yang terinfeksi dijalankan.

Beberapa virus hanya "sekedar nampang", namun sejumlah virus yang lain benar-benar sangat jahat karena akan menghapus berkas-berkas dengan ekstensi tertentu dan bahkan dapat memformat hard disk. Contoh virus jahat adalah CIH atau virus Chernobyl, yang melakukan penularan melalui e-mail. Pada awal tahun 2003 muncul virus berbasis e-mail yang menggunakan nama pengirim berupa artis terkenal Jennifer Lopez.

Program Anti virus berguna untuk menangani penularan virus dalam komputer. Beberapa program anti virus dapat melakukan pencegahan terhadap penularan virus, selain tentu saja dapat melakukan pemulihan berkas yang terkena virus. Contoh program anti virus yang terkenal yaitu Norton Anti Virus dan McAffee VirusScan.

Hasil gambar untuk program anti virus
Gambar 1 Contoh program Antivirus.

Cara Menangani Virus
Cara terbaik menangani virus adalah dengan mencegah penularan virus ke dalam sistem komputer Anda. Pedoman yang perlu Anda

ketahui:
  1. Hindari menyalin berkas hasil Microsoft Office yang berasal dari komputer lain karena berkas tersebut mungkin telah disusupi virus makro yang dapat menular ke sistem Anda ketika Anda membuka berkas tersebut pada sistem komputer Anda.
  2. Jangan sebarangan menginstal program yang asal muasalnya tidak Anda ketahui; apalagi kalau Anda mendapatkannya dari situs Internet.
  3. Aturlah BIOS agar tidak melakukan booting dari disket secara otomatis untuk mencegah penularan virus yang sudah ada pada area boot pada disket.
  4. Hindari melakukan booting dari disket yang belum Anda ketahui dengan pasti bahwa disket tersebut bebas dari virus.
  5. Hindari membuka berkas yang disertakan dalam e-mail yang asalnya tidak jelas, karena penularan virus bisa terjadi ketika Anda membuka berkas tersebut.
  6. Untuk mencegah disket Anda tertulari virus saat Anda menggunakannya pada komputer lain, disket harus Anda atur agar dalam keadaan write-protected (tidak bisa ditulisi). Sebagai konsekuensinya, Anda memang tidak bisa menyalin berkas ke disket Anda.
  7. Dalam keadaan terpaksa Anda harus menyalin ke disket, tes disket Anda dengan menggunakan program anti virus terlebih dulu sebelum Anda mengakses isinya pada komputer Anda. Namun perlu disadari bahwa ada kemungkinan disket Anda telah tertulari oleh virus terbaru yang tak terdeteksi oleh program anti virus!
loading...
loading...

0 Comments


EmoticonEmoticon

loading...
loading...